tips mobil baru

7 Tips Mobil Baru, Hindari Hal-hal Ini! Agar Mobil Tetap Awet

Posted on

ITSALLCHARLIE – Sejumlah tips mobil baru sangat berguna sekali agar mobil ya tetap awet dan tahan lama. Mobil menjadi salah satu alat transportasi paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Kenyamanan tersebut karena mobil bisa menghindarkan kita dari panas dan hujan. Serta lebih leluasa saat membawa barang-barang dalam jumlah yang banyak. Maka tidak heran jika banyak orang memilih mobil dibandingkan, menggunakan motor.

Bagi Anda yang baru saja membeli mobil, mengetahui tips mobil baru sangat membantu membuatnya tetap awet dan daya pakainya lebih lama. Untuk itu melalui artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap untuk Anda.

 

Tips Mobil Baru Agar Tetap Awet

Mempunyai mobil baru sangat menyenangkan, tapi tidak semua orang tahu bagian mesinnya masih gres sehingga tidak bisa Anda perlakukan semena-mena.

Kecepatan mengendarai 1000 km pertama, sangat menentukan kualitas serta kondisi mobil ke depannya. Oleh karena perhatian beberapa hal berikut ini, saat Anda pertama kali mengendarainya.

 

  1. Jangan Menekan Pedal Gas Terlalu Keras

Merasa sangat bersemangat sangat mengendarai mobil baru, memang sangat menggebu-gebu, ya. Tapi jangan sampai perasaan tersebut membuat Anda kebut-kebutan di jalanan sehingga menekan pedal gasnya terlalu keras.

Sebab hal tersebut dapat membuat mobil mencapai RPM kurang tepat. RPM ini menjadi acuan pengendara saat memindahkan gigi secara tepat, supaya biasa kec maksimum.

Apabila perpindahan giginya kurang pas, maka akan berpengaruh pula pada kecepatan mobil. Untuk batasannya sendiri, harus dibawah 3,500-4,000 pada 1,000 km.

 

  1. Jangan Berkendara Dalam Jarak Pendek

Memiliki mobil baru tidak jarang membuat seseorang ingin test drive di jarak dekat. Jangan terlalu sering membawanya dalam jarak pendek, sebab dalam jarak 1,000 km mobil Anda harus dipanaskan secara konstan ketika mengendarainya.

Dan hal ini tidak akan terjadi jika Anda mengendarainya dalam jarak yang pendek. Maka dari itu hindari perjalan jarak pendek kisaran 5 mil hingga 8 km. Sebab bisa membuat mesinnya lebih cepat rusak.

 

  1. Ubah RPM Hingga Menunjukkan Garis Berwarna Merah

Selanjutnya, Anda juga harus menghindari untuk mengubah RPM ke garis berwarna merah. Hal ini mungkin terjadi jika Anda menggunakan mobil dengan transmisi manual.

Mengganti gigi saat RPM mencapai garis memang memudahkan, tapi hal tersebut justru tidak boleh Anda lakukan pada mobil baru. Karena bisa membuat kerusakan dan lebih disarankan mengubah gigi saat berada di RPM 3,500-4,000 ketika mobil belum mencapai 1,000 km.

 

  1. Menjadi Mobil Derek

Jangan menggunakan mobil baru Anda sebagai mobil derek untuk menderek angkutan lain. Terutama jika memang mobil tersebut tidak didesain sebagai mobil derek.

Sebab dengan mengangkut mobil lain dengan kondisi mobil masih baru, bisa membuat mesin bekerja lebih keras. Padahal seperti Anda tahu aktivitas tersebut tidak dianjurkan untuk jenis mobil baru.

 

  1. Mengendarai Mobil Saat Suhu Mesin Dingin

Tidak hanya beberapa tips yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda juga disarankan agar tidak mengendarai mobil saat suhu mesinnya masih dingin. Sebab seluruh mesin didesain untuk bekerja pada saat mesinnya sudah optimal.

Saat Anda menyalakan mobil, maka bagian mesin tersebut membutuhkan waktu beberapa saat untuk mencapai batas suhu tertentu. Biasanya membutuhkan sekitar 1 sampai 3 menit agar mesin dalam keadaan optimal.

Mengendarai mobil setelah dihidupkan dalam beberapa saat, justru membuat mesinnya cepat rusak dan membuatnya harus bekerja lebih keras. Bagian efisiensi bahan bakar juga ikut terpengaruh saat kondisi tersebut.

Jadi pastikan Anda sabar menunggu agar mesinnya berada dalam keadaan optimal, baru mulai mengendarainya.

 

  1. Kurangi Kecepatan di Jalan Rusak

Mengendarai mobil baru harus hati-hati ya, terutama saat Anda melewati jalanan yang rusak. Seperti pengendara ketahui jalanan rusak ini tidak hanya ditemui di pedesaan saja, tapi juga di perkotaan.

Jika melewati jalanan tersebut secara terus-menerus dengan kecepatan tinggi, dapat mengakibatkan tekanan pada sistem suspensi menjadi lebih tinggi. Sehingga membuatnya menjadi lebih cepat aus.

Hal ini bisa mengakibatkan komponen mobil menjadi rusak. Adapun komponen yang rentan rusak saat melawan jalanan tidak rata adalah; stabilizer, pegas, ball joint, juga shock absorber. Maka dari itu kurangi kecepatan saat Anda melewati jalan yang rusak.

 

  1. Rutin Membersihkan dan Servis Mobil

Dengan menjaga kebersihan serta merawat bagian mesin, bisa membuat kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Tapi merawat bagian interior serta eksterior juga sama pentingnya.

Tidak hanya membuat tampilan lebih bersih, tampilan yang terawat juga membuat pengendara dan penumpang merasa nyaman. Selain itu, Anda juga harus sering melakukan servis secara berkala.

 

Pasalnya setelah menggunakannya terlalu sering, bisa membuat kualitas atau performa mobil menjadi turun. Bawa mobil ke bengkel atau tempat servis terbaik, sehingga mendapatkan perawatan yang paling tepat.

Itulah sejumlah tips mobil baru yang harus Anda perhatikan. Agar mobilnya tidak cepat rusak. Serta mesin dan performa mobilnya tetap terjaga dengan baik, selalu sama dengan tampilan serta kualitasnya saat pertama kali Anda membeli mobil tersebut.(redaksibola88)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *