obat hipertensi yang efektif

8 Jenis Obat Hipertensi yang Paling Efektif untuk Kesembuhan

Posted on

ITSALLCHARLIE – Penyakit hipertensi terjadi karena tekanan darah dalam pembuluh darah arteri telah mencapai batas normal. Kondisi tersebut sering disebut silent killer, karena datang tanpa gejala. Meski begitu, obat hipertensi yang paling efektif ada dan bisa kamu dapatkan untuk kesembuhan.

Hipertensi bisa berakibat fatal dan bisa menimbulkan kondisi serius seperti stroke dan jantung. Bagi penderita hipertensi harus mengubah gaya hidup dengan lebih sehat. Tak hanya itu, mengonsumsi obat-obatan juga penting untuk mengelola tekanan darah. Agar tekanan darah menurun, berbagai jenis obat dapat bekerja dengan cara berbeda.

Melansir dari American Heart Association, berikut jenis obat-obatan untuk menangani penyakit hipertensi:

 

Diuretik

Obat yang pertama ini bekerja dengan membuang kelebihan garam (natrium) dan air demi mengontrol tekanan darah. Biasanya penggunaan diuretik digabung dengan terapi lainnya.

Diuretik termasuk dalam golongan yang aman dan minim efek samping. Umumnya obat ini hanya menyebabkan kaki merasa kram. Hal tersebut dikarenakan diuretik bisa menurunkan kadar potasium dalam tubuh. Akan tetapi, kondisi tersebut dapat dihindari dengan makan makanan yang tinggi potasium

 

ACE inhibitor

Angiotensin merupakan bahan kimia yang bisa menyempitkan arteri, terlebih pada ginjal. Inhibitor yang membantu tubuh dalam memproduksi lebih sedikit angiotensin ini membuat pembuluh darah lebih rileks dan terbuka. Dengan begitu, tekanan darah dapat stabil.

Namun, ACE inhibitor ini tidak boleh digunakan untuk wanita hamil. Karena bisa membahayakan baik untuk sang ibu maupun bayi yang ada dalam kandungan. Risiko lainnya berupa tekanan darah rendah, gagal ginjal parah, kelebihan kalium (hiperkalemia) hingga kematian bayi yang baru lahir.

 

Angiotensin receptor blockers (ARB)

Cara kerja obat ini hampir sama dengan sebelumnya, caranya dengan memblokir angiotensin. Bahan kimia ini butuh reseptor untuk mempersempit pembuluh darah. ARB akan bekerja dengan memblokir reseptor sehingga angiotensin gagal membuat pembuluh darah sempit.

ARB tak bisa digunakan selama kehamilan karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian ada janin yang berkembang.

 

Calcium channel blockers

Selanjutnya obat ini bekerja dengan mencegah kalsium masuk ke dalam sel otot polos jantung dan arteri. Saat kalsium masuk ke dalam sel, otot jantung dan arteri bisa berkontraksi.

Calcium channel blockers bisa mengurangi kalsium agar kontraksi tidak kuat. Alhasil, otot arteri dan jantung bisa lebih rileks dan aliran darah menjadi lancar kembali.

 

Alpha blockers

Berikutnya Alpha blockers mengurangi kontraksi arteri yang selalu kuat dan mengendurkan tonus otot pada dinding pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan pembuluh darah dapat lebih stabil.

 

Alpha-2 Receptor Agonists

Alpha-2 receptor agonists mampu menstabilkan tekanan darah dengan menurunkan aktivitas bagian simpatis (penghasil adrenalin) dalam sistem saraf manusia. Obat ini sering diresepkan untuk ibu hamil karena memang dikenal minim efek samping.

 

Central agonist

Central agonist berfungsi membantu mengurangi kemampuan pembuluh darah dalam menegang dan berkontraksi. Efek samping dari pemakaian obat ini tergolong ringan, yakni berupa kantuk, mulut kering, lesu dan demam.

 

Beta blocker

Beta Blocker bekerja dengan mengurangi detak jantung, beban kerja jantung serta output darah jantung demi menurunkan tekanan darah. Jenis obat ini sering digunakan dokter ketika obat diuretik tidak bekerja dengan semestinya. Umumnya dokter akan memakai  carvedilol, atenolol, metoprolol, bisoprolol, labetalol, dan nebivolol.

Nebivolol dikhususkan untuk jantung dan berguna dalam mendorong endotel sehingga elastisitas pembuluh darah naik. Jenis obat ini mampu mendorong endotel untuk memproduksi nitrit okside sehingga mampu menurunkan tekanan darah.

 

Nah, itulah jenis obat hipertensi yang paling efektif untuk kesembuhan pasien. Semua obat tersebut hanya bisa dengan resep dokter, sebaiknya jangan asal megonsumsi tanpa saran dokter.(redaksislot demo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *