SPF palsu

Awas! Ini Bahayanya Sunscreen SPF Palsu  

Posted on

ITSALLCHARLIE – Di cuaca panas, penggunaan Sunscreen sangat membantu untuk menjaga agar kulit tidak terbakar dan tetap sehat. Tetapi bagaimana jika yang kita gunakan adalah barang palsu? Simak pembahasan bahaya sunscreen SPF palsu pada kulit wajah

BPOM Temukan Produk Palsu Beredar di Indonesia

Saat menghadapi cuaca panas ekstrim beberapa waktu lalu, memang pemakaian tabir surya jadi sangat direkomendasikan.

Sayangnya, kebutuhan dan minat tinggi itu dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dimana mereka memproduksi barang palsu untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. BPOM sendiri telah menemukan 16 produk yang tidak memenuhi standar Sun Protector Factor atau SPF.

Katanya, selama penyelidikan periode 2020-2023 pada penandaan dan iklan tabir surya yang mengklaim mengandung SPF.

Sebanyak 16,67 persen produk tersebut sama sekali tidak memenuhi standar data dukung klaim SPF. Bahkan hampir semua produk sunscreen yang beredar di masyarakat tidak mampu memenuhi ketentuan.

Ini membuka peluang kemungkinan, jangan-jangan produk ber-SPF yang selama ini kita gunakan ternyata sama sekali tidak mengandung SPF. Lalu bagaimana bahayanya?

 

Bahaya Mengintai Pengguna Krim SPF Palsu

Berdasarkan penjelasan dari Dermatolog yakni Anthony Handoko dalam laporan CNN, SPF palsu bisa membuat sunburn lebih cepat. Bahkan pengguna sama sekali tidak akan sadar telah mempercepat proses sunburn atau terbakar matahari.

Dia menjelaskan, ketika menggunakan krim SPF 30, maka ketika 10 menit tidak menggunakan sunscreen kulit akan terbakar.

Saat SPF 30 itu dipakai, maka durasi proteksinya hingga kulit terbakar meningkat jadi 30 kali lipat. Artinya, kulit baru akan terbakar di menit ke 300 setelah pengaplikasian prodak. Singkatnya, kalau menggunakan produk tanpa SPF atau kandungannya rendah, maka kemungkinan kulit terbakar jadi lebih cepat dan mudah.

Lebih jelas lagi, berikut ini adalah bahaya yang mengancam kulit wajah Anda ketika menggunakan barang ber-SPF palsu.

 

Kulit Sama Sekali Tidak Terlindungi

Bagaimana rasanya sudah keluar modal untuk melindungi diri, tapi justru tidak pernah ada khasiat yang dirasakan? Itulah yang akan terjadi jika Anda menggunakan krim palsu. Pengaplikasiannya tidak akan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Pada akhirnya, terus menggunakan sunscreen SPF palsu hanya akan memberikan kerusakan kulit. Seperti penuaan dini, keriput bahkan sampai kanker kulit.

 

Memancing Reaksi Alergi

Bukan hanya pada kulit sensitif, seseorang tak punya riwayat alergi pun bisa terkena dampak ini. Sebab bahan dalam produk sama sekali di luar pengawasan BPOM, jadi tidak ada jaminan keamanan di sana.

Didukung dengan penelitian oleh Internasional Journal of Women’s Dermatology. Menyatakan bahwa jika kriteria dan bahan yang ditetapkan tidak sesuai dengan rekomendasi produk sunscree, maka akan berpotensi menyebabkan alergi.

 

Menyebabkan Luka Bakar Di Wajah

Fungsi SPF asli adalah melindungi kulit wajah dari serangan panas sinar matahari. Berarti, produk palsunya memberikan hasil kebalikan dari yang asli.

Bukan melindungi, dia justru akan membuat kulit mudah terbakar dan menghasilkan luka bakar akibat paparan sinar matahari. Sebab fungsi dari produk itu sendiri jelas tidak akan ada karena tak memiliki kandungan SPF yang dijanjikan.

Oleh karena itu, paparan sinar matahari langsung akan terjadi secara terus menerus dan menghasilkan ruam dan luka bakar di wajah.

 

Satu-satunya cara untuk menghindari produk palsu adalah dengan melakukan pengecekan pada kandungannya. Serta memeriksa nomor BPOM guna memastikan kosmetik yang digunakan benar-benar aman untuk kulit Anda. (redaksisitus judi bola)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *