tiktok x tokopedia

Inilah Mitos dan Fakta Kolaborasi TikTok dan Tokopedia

Posted on

ITSALLCHARLIE – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok  untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM dan perluasan pasar di tanah air mengumumkan langkah strategis kemitraan. Para pemain akan memperkuat. Dengan adanya kerja sama ini, berarti TikTok Shop India akan berada di bawah kendali PT Tokopedia. Namun banyak mitos dan fakta seputar kolaborasi ini, termasuk pertanyaan tentang eksistensi TikTok sebagai media sosial global. Yuk simak mitos dan fakta kolaborasi TikTok dan Tokopedia berikut.

 

  1. Ada transaksi lintas batas?

Sinergi antara TikTok dan Tokopedia diyakini akan memungkinkan terjadinya transaksi lintas batas dan praktik penjualan lintas batas di TikTok Shop Indonesia. Hal ini sebenarnya sudah dikonfirmasi oleh manajemen TikTok sebelum pengumuman TikTok-Tokopedia. Pada Juli 2023, Kepala Komunikasi TikTok Indonesia Angini Setiawan membantah pihaknya melakukan transaksi penjualan lintas negara di TikTok Shop. Perusahaan berkomitmen memperkuat UMKM lokal  Tanah Air.

“Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di Indonesia,” ujarnya. Seluruh penjual di platform TikTok Shop merupakan pengusaha mikro lokal yang telah melalui proses verifikasi.

 

  1. Ada predatory pricing?

Predatory pricing, atau menghasilkan produk Praktek menjual  di bawah harga juga sangat memprihatinkan. Meski demikian, Angini Setiawan menegaskan perseroan tetap berkomitmen menyediakan platform yang inklusif dan adil bagi seluruh pedagang.

“Kami telah menyiapkan proses deteksi aktif dan memantau secara ketat lebih dari 1.600 kategori, termasuk fashion, kosmetik, perlengkapan rumah tangga dan lainnya.” Itu disampaikan Anghini dalam keterangan resmi.

Partai akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah penawaran harga yang tidak adil untuk kategori produk ini.

“Ini mungkin termasuk menghilangkan produk yang harganya tidak wajar,” tegas Anghini.

 

  1. Seller Tiktok jadi merchant Tokopedia?

Dengan kolaborasi TikTok dan Tokopedia ini, apakah data akan otomatis ditransfer antar kedua pengguna? Akankah penjual TikTok (sekitar 6 juta bisnis lokal dan 7 juta pembuat afiliasi) otomatis menjadi penjual Tokopedia? Ataukah 14 juta pedagang Tokopedia akan segera menjadi penjual TikTok?

Head of Communications Tokopedia Aditia Nelwan mengatakan  Tokopedia  selalu mematuhi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

“Penjual tidak otomatis mentransfer data ke TikTok. Jika ada pedagang yang ingin menjadi pedagang atau pengguna di TikTok, maka harus mendaftar di aplikasi TikTok, kata Aditya dalam keterangannya. Anggini Setiawan juga menambahkan privasi dan keamanan  global pada TikTok. Tim kami bekerja keras untuk melindungi pengguna informasi.

Telah menginvestasikan perhatian dan sumber daya yang signifikan dalam pekerjaan kami di bidang ini. Saat ini, Tokopedia adalah salah satu perusahaan teknologi Indonesia pertama yang memiliki tim Kantor Perlindungan Data dan Perlindungan Data (DPPO). GOTO telah mengumpulkan staf dan tim khusus untuk melaksanakan tugas Petugas Perlindungan Data.

 

  1. Induk TikTok adalah perusahaan Cina?

TikTok adalah perusahaan Tiongkok? Perusahaan induk TikTok, ByteDance,  didirikan oleh seorang pengusaha Tiongkok. Namun menurut situs resmi TikTok, 60% saham perusahaan saat ini dimiliki oleh investor institusi global termasuk Carlyle Group, General Atlantic, dan Susquehanna International Group.

ByteDance kini memiliki 20% tenaga kerja globalnya (ribuan karyawan di Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Jepang). Sisanya yang 20 persen menjadi milik pribadi pendiri,  bukan milik negara atau pemerintah.

 

  1. Apakah TikTok beroperasi di Cina?

TikTok tidak beroperasi di Tiongkok. Diluncurkan pada Mei 2017 dan memiliki kantor di seluruh dunia, termasuk New York, Dublin, London, Paris, Berlin, Dubai, Jakarta, Seoul, dan Tokyo. Selain itu memiliki kantor pusat bisnisnya di Los Angeles dan Singapura.

 

Demikian mitos dan fakta kolaborasi TikTok dan Tokopedia. Menurut Head of Communication Tokopedia Aditia Nelwan, pihaknya selalu mematuhi UU Nomor 27 tahun 2022 soal Perlindungan Data Pribadi. (redaksi: situs slot gacor )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *