ITSALLCHARLIE – Tidak seperti saat pertama kali digunakan setelah dibeli, performa laptop akan menurun seiring dengan seringnya barang ini digunakan. Lemot adalah salah satu kondisi yang paling menyebalkan. Di bawah ini adalah cara mempercepat kinerja laptop yang bisa anda lakukan.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Lemot menjadi kondisi laptop yang paling dihindari para penggunaannya. Ini sangat menyebalkan karena menghambat semua aktivitas yang sedang dilakukan. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya ialah:
Hapus File yang Ada Di Recycle Bin
Meski sudah dihapus dari desktop atau folder, namun sampah sementara akan tetap mengendap dalam recycle bin.
File sampah yang terus menumpuk dapat mengakibatkan memori penuh dan menurunkan performa laptop. Maka penting untuk menghapus semua sampah secara permanen dari recycle bin.
Karena jika tidak dihapus secara manual oleh user, sampah akan terus mengendap disana. Menumpuk dan memakan banyak ruang penyimpanan.
Copot Software yang Tidak Terpakai
Saat pertama kali dijalankan, sebenarnya laptop dengan sistem operasinya telah memiliki software bawaan. Apabila ditambah dengan aplikasi yang anda download, maka akan menambah tumpukan software dan menyita memori.
Untuk mengatasi hal ini, anda bisa melakukan seleksi dan menghapus beberapa software yang memang tidak terpakai.
Caranya juga mudah Anda hanya perlu masuk ke menu Start lalu pilih Control Panel dan klik menu Uninstall a Program. Di sana anda bisa menemukan berbagai software yang bisa diseleksi dan dihapus jika memang tidak digunakan.
Minimalisir Efek Visual
Setiap orang memiliki selera untuk mempercantik tampilan visual laptop mereka. Namun, hal ini tidak dianjurkan jika laptop anda lemot.
Justru anda harus mengurasi efek sejenis ini agar performa laptop kembali membaik. Pun sebenarnya hal ini juga tidak terlalu penting. Ada tidak adanya efek, laptop anda masih tetap bisa berfungsi dengan baik.
Jadi, kurangi hal seperti ini dengan menekan menu Control Panel, lalu pilih System and Security. Klik menu System dan pilih Advanced System Setting yang ada di pojok kiri atas.
Jangan Menjalankan Banyak Program Bersamaan
RAM adalah komponen yang memungkinkan sebuah software untuk berjalan di desktop. Laptop yang lemot performa RAM nya cenderung menurun.
Menggunakan banyak program secara bersamaan hanya akan memperburuk keadaan. Jadi, agar performanya kembali stabil nonaktifkan program yang tidak penting atau tidak pernah digunakan.
Anda hanya perlu menekan tombol Win+R, lalu ketik msconfig. Setelah jendela baru terbuka, pilih tab startup kemudian hilangkan ceklis pada program yang tidak penting.
Pasang Antivirus
Jika laptop anda tidak memiliki banyak software tapi tetap lemot, coba install antivirus. Ini untuk melihat apakah ada malware atau virus yang menyerang perangkat anda. Karena ternyata kehadiran dua masalah ini juga jadi salah satu faktor yang menyebabkan laptop jadi lemot.
Install antivirus yang aman dan dapat membantu mengatasi segala virus dan malware dengan baik.
Mode Hibernate
Ini berguna untuk membuat memori jadi lebih segar saat mulai diaktifkan. Fungsi lainnya adalah untuk mempersiapkan memori yang sedang dimatikan.
Cara mengaktifkannya adalah klik Win+1 secara bersamaan. Setelah jendela sistem terbuka, pilih menu Power and Sleep.
Selanjutnya, masuk ke menu Additional Power Setting, lalu pilih Power Option. Klik menu Choose What The Power Buttons Do lalu ceklis pilihan Change Setting That are Currenty Available.
Membersihkan File
Bukan hanya membersihkan recycle bin, anda juga perlu melakukan pembersihan pada file lain di laptop anda.
Bisa jadi penyebab lemotnya laptop adalah file anda sendiri yang ukurannya besar-besar. Bisa juga tumpukan file kecil yang sebenarnya tidak penting namun anda simpan dalam laptop.
Jadilah lebih tega untuk menghapus hal-hal yang tidak penting di laptop anda. Agar performanya bisa kembali seperti sedia kala.
Tambah Kapasitas RAM
Apabila metode non fisik sudah dilakukan namun performa tetap menurun, mungkin ini saatnya anda melakukan teknik “bongkar pasang”.
Membongkar laptop anda dan memasang RAM tambahan agar terbebas dari kutukan lemot. Namun, sebelum melakukan pembongkaran, pastikan dulu laptop anda kompatibel untuk diberikan asupan RAM tambahan.
Hijrah Dari HDD ke SSD
SDD memang dikenal memiliki performa yang lebih baik dari HDD. Dan jika sudah melakukan langkan non fisik bahkan sudah menambah RAM. Namun laptop masih saja lemot, mungkin ini waktu yang tepat untuk hijrah.
Hal yang perlu diingat, menambah HDD tidak akan mempengaruhi apa pun terkait kecepatan performa laptop.
Jadi, jika memang mau menggantinya, ganti keseluruhannya dengan SSD. Sebelum itu, backup dulu semua data yang ada di HDD, baru melakukan migrasi ke SSD. Tapi cek dulu kompatibilitas laptop anda.
Melakukan Install Ulang Sistem Operasi
Jika semua hal sudah dilakukan dan tetap lemot, mungkin ada yang salah dengan sistem operasi yang digunakan saat ini. Lakukan install ulang sekarang juga.
Demikian cara mempercepat kinerja laptop yang bisa anda lakukan. Semoga dapat membantu meningkatkan performa laptop anda lagi.(redaksi: situs judi)