buya hamka v2

Sinopsis Buya Hamka Vol 2, Kisah Cintanya Dengan Siti Raham

Posted on

ITSALLCHARLIE – Setelah sukses dengan film pertamanya, kisah berlanjut ke volume 2 dengan alur yang tak kalah menarik. Pada volume 1 nya, penonton diajak untuk menyelami perjuangan sang “tukang pidato”. Lalu apa yang diceritakan pada film kali ini? Simak pembahasan tentang sinopsis Buya Hamka Vol 2 berikut.

Tentang Produksi Buya Hamka Vol 2

Secara nyata, judul sekuelnya adalah Hamka & Siti Raham vol 2. Dari sana sudah jelas akan kemana cerita dibawa bukan?

Namun, nuansa perjuangan seorang Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Hamka berlanjut dan tetap diceritakan. Tetap diperankan oleh Vino G Bastian, kisah sosok ulama, sastrawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia itu tetap ada di volume 2 nya.

Walau tetap menyajikan sisi perjuangan sang ulama, namun ada sisi lain yang dikisahkan dalam volume 2 tersebut.

Disutradarai oleh Fajar Bustomi, naskahnya digarap oleh Alim Sudio dan Cassandra Massardi. Digadang-gadang menjadi salah satu produksi Indonesia yang menelan biaya cukup besar yakni mencapai puluhan miliyar.

Tayang perdana pada 21 Desember lalu, biopik tersebut dikabarkan akan berlanjut ke volume ketiga dengan kisah Hamka muda.

Nantinya akan diceritakan seperti apa masa muda sang ulama mulai dari kehidupannya hingga bagaimana ia menimba ilmu di Mekah. Walau desas desus sudah bermunculan namun masih belum ada konfirmasi terkait bagian ketiganya.

 

Sinopsis

Kisah dimulai dengan melanjutkan akhir film pertamanya, yakni Indonesia berhasil meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Sayangnya, tidak lama setelah itu tanah air kembali diserang Belanda dengan agresi militer pertama. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kekuasaan mereka di tanah pertiwi. Itu membawa Buya kembali terlibat dalam serangkaian perjuangan nasional.

Ia dan pejuang lain bergerilya ke berbagai daerah di Sumatera Barat demi menggaungkan persatuan dan perjuangan.

Gerilya dilakukan atas dasar karena rakyat masih terpecah belah di saat agresi berlangsung. Sang Ulama berupaya bagaimana caranya bisa menjadi jembatan agar sipil bisa kembali bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan.

1948, keluarga Hamka terpaksa harus mengungsi ke Sungai Batang karena pasukan Belanda pergerakannya makin mendekati Padang Pnjang.

Di tengah kondisi serba terbatas itu, sang istri yakni Siti Raham berjuang membesarkan anak-anaknya dengan Hamka. Sembari dirinya terus berdoa untuk keselamatan sang suami selama bergerilya untuk menyuarakan perjuangan.

Saat kondisi semakin sulit, akhirnya Indonesia dan Belanda menyepakati perjanjian Roem Royen pada April 1949. Dengan begitu keluarga Hamka bisa kembali berkumpul dan hijrah ke Jakarta.

 

Kehidupan Baru Di Jakarta

Semuanya dimulai ketika ia diberi amanah untuk menjabat sebagai pegawai Kementerian Agama Indonesia.

Aktivitas dakwahnya berlanjut sampai bisa mendirikan Masjid Al Azhar dan bergabung dengan partai Masyumi atau Majelis Syuro Muslimin Indonesia. Tetapi semua berubah ketika dibenturkan antara aktivitas partai dengan posisinya sebagai pegawai pemerintahan.

Praktik politik di dalam Masyumi dinilai berpotensi menuai pertentangan dengan status pegawai negeri tadi.

Keputusan diambil setelah berunding dengan sang istri, ia memutuskan untuk menanggalkan status pegawai kementeriannya. Namun ujian justru muncul setelahnya, sebab dirinya jadi makin vokal dalam menyuarakan kritik ke Presiden Soekarno.

Atas tuduhan makar dan dugaan keterlibatan dalam pemberontakan PRRI, Hamka akhirnya ditangkap dan dipenjara.

Ujian semakin berat, diinterogasi aparat dengan semena-mena, dia harus kuat memeluk prinsip dan pendiriannya. Saat ia bersabar di penjara, sang istri yakni Siti Raham juga harus terus bersabar dalam kesetiaan selama masa penahanan.

Ia bahkan selalu berusaha menjadi wanita tanggung dalam mendampingi suaminya, memberi sokongan agar Buya bisa bertahan menghadapi ujian.

 

Fakta Menarik Seputar Volume 2

Salah satu yang menarik ialah kemunculan atau peran dari Siti Raham itu sendiri yang makin ditonjolkan. Tak seperti film pertamanya dimana sang istri hanya muncul beberapa kali saja, disini perannya cukup banyak.

Walau sebenarnya peran sang istri di kedua film tersebut sangat penting tapi di vol 2 itu semakin banyak porsinya.

Bahkan kisahnya seperti memang berfokus pada cerita cinta keduanya. Bukan hanya saat bahagia dan tenang tapi dalam kondisi susah sekalipun. Fajar sebagai sutradara berharap karyanya bisa diterima semua kalangan dan tidak dipolitisasi pihak tak bertanggung jawab.

Hal menarik lainnya adalah terletak di Original Soundtrack yang mengiringi trailer dan beberapa part dalam film.

Bertajuk Cintaku Untukmu, dinyanyikan oleh Fadly Arifuddin atau vokalis band Padi dan Putri Ariani, sang juara American Got Talent. Bagi sang vokalis Padi, ini jadi proyek bersejarah karena bisa banyak berkolaborasi dengan musisi ternama.

Putri Ariani juga merasa senang mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan legenda musik Indonesia yakni Fadly dan Dewa Bujana.

Penyanyi perempuan muda itu tak menyangkal bahwa liriknya benar-benar membuat terharu. Dia bahkan mengaku sampai menangis saat mendalami lirik soundtrack tersebut. Secara keseluruhan, lirik dengan film Buya Hamka & Siti Raham benar-benar cocok satu sama lain.

Dan itulah pembahasan tentang sinopsis Buya Hamka Vol 2 yang sudah tayang di bioskop sejak 21 Desember lalu. Sangat direkomendasikan untuk ditonton bersama keluarga karena sarat akan makna mendalam. (redaksi: situs judi slot)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *