ITSALLCHARLIE – Potensi terjadinya komplikasi kanker paru-paru terjadi sangat besar dan bisa membuat umur manusia lebih pendek. Kasus kanker paru-paru di seluruh dunia meningkat sehingga semua orang waspada takut terkena penyakit tersebut. Bukan hanya kasus penderita kanker paru saja yang meningkat namun juga jumlah orang meninggalnya.
Ujung dari komplikasi paru yang terlambat ditangani adalah kematian. Supaya bisa ditangani lebih cepat maka saat mengalami gejala seperti batu, serak sampai kehilangan selera makan langsung periksa. Dokter tidak bisa menjamin nyawa seseorang karena hanya perantara dari Tuhan dalam menyembuhkan kanker paru. Inilah komplikasi kanker paru yang sering terjadi pada penderitanya:
Menularkan Kanker ke Tubuh Lain
Penyebaran virus kanker paru bisa berlangsung cepat ke bagian tubuh lainnya seperti tulang, kelenjar sampai otak. Lokasi penyebaran kanker yang berbeda membuat perbedaan tempat pula untuk rasa sakitnya. Organ yang paling rentan adalah yang berdekatan dengan paru tersebut yakni hati.
Saat kanker paru sudah menyebar dan jadi komplikasi tentu penyembuhannya makin sulit dan makin mahal. Jantung bahkan juga bisa ditumbuhi tumor jika kanker paru tidak segera diatasi saat masih belum parah. Cirinya jika jantung bermasalah adalah terjadi pembengkakan pada bagian atas tubuh seperti dada sampai wajah.
Neuropati
Kedua adalah neuropati yang penyakit atau kelainannya berkaitan dengan saraf dan masih ada kaitannya dengan kanker paru. Gejala yang dirasakan penderita adalah mati rasa, kelemahan, sampai dengan geli namun terlalu parah. Apa saja yang menyerang saraf pasti sangat berbahaya sehingga lebih baik untuk diperiksa sejak dini.
Tangan juga bisa kena imbas jika neuropati sudah diderita pasian kanker paru. Fungsi tangan dan kaki yang semakin lemah membuat seseorang akan jauh lebih dekat dengan kematian. Penekanan pada saraf terjadi karena kanker tumbuh di dekat lengan atau bahu. Sakit tak terhingga terkadang dirasakan penderita paru di area sekitar bahu karena kanker akann terus menjalar.
Pneumonia
Penyakit pneumonia belakangan ini cukup menggemparkan publik karena terus meningkat bahkan menjatuhkan korban. Virus yang menyebabkan pneumonia sebenarnya virus yang hampir sama dengan corona. Target penderita virus ini adalah orang yang tidak menjaga kesehatan parunya seperti sering merokok.
Tahapan awal pneumonia sama seperti flu biasa yakni batu, pilek dan lain. Sayangnya dalam tahapan lebih lanjut pneumonia akan jadi penyakit yang lebih parah yang mengancam jiwa. Deteksi pneumonia sejak dini dan selalu keluar rumah pakai masker di tengah polusi udara adalah solusi terbaik.
Efusi Pleura
Kemungkinan besar ketika ada penderita kanker paru maka akan terjadi penyumbatan pada rongga pleura. Semakin menumpuk cairan di sekitar paru maka efusi pleura terjadi dan membuat sesak napas hingga dada sakit. Letak rongga yang tertumpuk cairan ada diantara lapisan pembungkus paru dan menempel pada rongga dada.
Batuk Berdarah
Terakhir adalah batuk berdarah yang dikenal dengan hempotisis karena saluran udara yang mengalami pendarahan. Darah yang keluar warnanya cenderung merah muda tapi ada juga yang warnanya justru merah terang dengan tekstur busa. Lendir juga ikut keluar dengan sendirinya ketika sedang batuk karena komplikasi paru.
Jadi itulah yang masuk dalam kategori kanker paru dan kadang kala bisa menyebakan semua penyakit di atas sekaligus. Sesak napas menjadi bagian dari tanda kanker paru terjadi sehingga harus langsung diperiksa ke dokter. Memelihara kesehatan paru dengan menghirup udara bersih dan menghindari rokok merupakan pilihan terbaik. (redaksi: situs judi)