ITSALLCHARLIE – Perbedaan smartwatch dan smartband dapat dilihat dari beberapa aspek. Baik dari segi tampilan, teknologi yang digunakan dan faktor lain yang mempengaruhi keduanya. Misalnya saja harga dan fungsionalitas dalam kehidupan sehari-hari. Berikut perbedaan jam tangan pintar dan smart band yang perlu diketahui sebelum membeli.
Desain yang Berbeda
Perbedaan pertama adalah desainnya. Desain jam tangan pintar umumnya lebih besar dari smart band. Jam tangan pintar biasanya berukuran 1 hingga 3 inci, sedangkan smart band hanya berukuran 0 hingga 1 inci.
Ukuran ini membuat smartband seringan seperti menggunakan gelang. Jam tangan pintar dirancang untuk menyenangkan pengguna dengan fungsionalitas layar sentuh. Jika tidak, kamu memiliki dua pilihan: digital atau analog. Di sisi lain, smart band menggunakan fitur tradisional seperti tombol untuk navigasi, sehingga penggunaannya lebih terbatas.
Fitur dan Teknologi
Selanjutnya yang membedakan jam tangan pintar dengan smartband adalah fungsi dan teknologinya. Fungsionalitas smartband terbatas pada aktivitas olahraga atau kebugaran saja. Fitur lainnya adalah alarm yang dapat dihubungkan ke smartphone seperti Xiaomi Mi Band 5.
Teknologi jam tangan pintar yang ada saat ini sudah sangat canggih dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya saja fitur Garmin, jam tangan pintar terbaik saat ini, yang menawarkan beragam pilihan aktivitas seperti outdoor, berenang, lari, bersepeda, golf, selancar, dan gaya hidup.
Dengan beragam fitur pada jam tangan pintar, dapat mengakses GPS, Wi-Fi, dan menyambung ke aplikasi bawaan ponsel cerdas atau jam tangan pintar. Aplikasi Garmin Connect untuk pengguna jam tangan Garmin lainnya. Bahan yang digunakan termasuk bahan berkualitas lebih tinggi dibandingkan smart band sehingga lebih tahan lama terhadap segala kondisi.
Harganya
Hal yang mendasar antara smartwatch dan smartband tidak hanya terletak pada desain dan fiturnya saja, tapi juga pada harga yang ditawarkan. Smartwatch lebih mahal daripada smartband. Alasannya adalah fungsionalitas bergantung pada fungsionalitas. Semakin banyak fitur yang dimiliki sebuah jam tangan pintar,semakin tinggi pula harganya.
Di Indonesia sendiri, harga jam tangan pintar mulai dari Rp 2 jutaan. Harga smartband bisa lebih rendah. Misalnya, harga suatu merek tertentu bisa berkisar antara beberapa ratus ribu hingga dua juta rupiah. Selain fitur yang ada, perbedaan ini juga berbeda-beda tergantung mereknya.
Fungsi dan Kegunaan
Penggunaan jam tangan pintar dan smart band memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda. Smartband biasanya hanya menampilkan data pelacak kebugaran. Artinya, hanya akan melihat fitur pemantauan kesehatan seperti kalori yang terbakar dan detak jantung.
Penggunaan smart band hanya difokuskan pada aktivitas olahraga. Memiliki fungsi dan kegunaan yang lebih luas dibandingkan jam tangan pintar, tidak hanya dapat digunakan untuk berolahraga namun juga berbagai aktivitas lainnya.
Kamu dapat melakukan panggilan dan mengirim pesan teks seperti yang dilakukan di smartphone. Jam tangan pintar tertentu, seperti Garmin Forerunner 645 dan Garmin Venu, juga bisa digunakan untuk mendengarkan musik saat beraktivitas.
Daya Baterai
Daya tahan baterai jam tangan pintar cukup lama. Dengan kata lain baterai akan lebih sering digunakan. Sebab, daya baterai dan kapasitas jam tangan pintar akan lebih besar. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung fitur dan teknologi yang diaktifkan. Oleh karena itu, baterai smartwatch memiliki ketahanan yang relatif tergantung penggunaannya.
Penggunaan aktifnya hanya beberapa jam, jadi kamu mungkin perlu mengisi dayanya setiap hari. Namun fitur solar charger yang terdapat pada Garmin Instinct Solar dan Garmin Fenix 6s Pro Solar membuat pengisian daya smartwatch menjadi lebih mudah. Berbeda dengan baterai smartband yang memiliki masa pakai sangat lama hingga 2-5 hari dengan sekali pengisian daya.
Itulah perbedaan smartwatch dan smartband yang perlu kamu ketahui sebelum membelinya. Sekarang kamu tertarik untuk membeli yang mana? (redaksi: bola 88)