orang tua group

Simak Perjalanan Bisnis dan Kekayaan dari Pemilik Orang Tua Group    

Posted on

ITSALLCHARLIE – Salah satu produk yang dihasilkan oleh Orang Tua Group adalah minuman anggur merah yang banyak diminati masyarakat. Kamu pasti sering melihat produk-produk Orang Tua Group di berbagai toko, baik itu minimarket maupun supermarket. Tapi tahukah kamu siapa yang berjasa membuat perusahaan ini menjadi besar dan terkenal? Ya, dialah pemilik Orang Tua Group, sosok yang berhasil mengembangkan bisnis ini dari nol hingga sekarang. Siapa saja mereka dan bagaimana kisah sukses mereka?

 

  1. Awalnya Mulai Dari Menjual Anggur Kemasan

Pada tahun 1948, Chandra Djojonegoro dan rekan bisnisnya memulai industri anggur kemasan di Medan, Sumatera. Awalnya fokus di sana, mereka kemudian mendirikan NV Handel Maatschappij May Lian & Co di Semarang. Bertujuan untuk mengembangkan perusahaan minuman anggur herbal dengan merek Orang Tua. Meskipun sempat berganti nama menjadi PT Perindustrian Bapak Djenggot, mereka akhirnya menemukan identitas mereka sebagai Orang Tua Group. Dengan pendirian dua pabrik di Semarang dan Jakarta, perjalanan awal mereka berjalan mulus.

Seiring waktu, Orang Tua Group terus tumbuh dan beradaptasi dengan industri minuman yang dinamis. Kesuksesan mereka tercermin dalam keberlanjutan bisnis dan inovasi produk. Dengan semangat pionir, Orang Tua Group terus menghadirkan kualitas terbaik dalam setiap tetes anggur herbal, memperkuat posisinya di pasar. Mereka bukan hanya menciptakan minuman, tetapi juga sebuah warisan yang terus berkembang. Mengikuti jejak sejarah yang dimulai di Medan hingga menjadi salah satu pemain kunci dalam industri minuman di Indonesia.

 

  1. Mendirikan Perusahaan di Sektor Batu Baterai

Chandra telah membimbing Husain sejak kecil untuk melanjutkan bisnis yang sedang dibangunnya. Terutama, Husain didorong sejak usia dini untuk gigih mencari rezeki. Upaya membentuk kepribadian tangguh dan berjiwa bisnis pada Husain pun berbuah manis. Pada masa itu, Chandra sendiri juga mengelola PT International Chemical Industrial Co. Ltd sejak tahun 1959. Di mana fokus pada produksi batu baterai dengan merek ABC.

Bahkan, batu baterai ABC berhasil mendominasi sekitar 60% pangsa pasar baterai nasional. Dan dalam perjalanannya, Husain terus meneruskan warisan keluarga tersebut. Kini, dengan semangat dan kebijaksanaan yang diterapkan oleh ayahnya yakn Chandra. Husain berhasil mempertahankan eksistensi batu baterai ABC sebagai pilihan utama di pasar nasional. Keberlanjutannya menjadi cermin dari keterampilan bisnis dan dedikasi keluarga Chandra dalam mengukir prestasi di dunia industri.

 

  1. Melebarkan Sayapnya ke Food Business

Tidak berhenti di situ, pada tahun 1974, Husain meluaskan sayap bisnisnya ke industri makanan. Awalnya, perusahaannya pun juga berfokus untuk memproduksi produk kecap saja. Mengambil keuntungan dari citra merek ABC yang telah meresap dalam benak masyarakat. Akhirnya Husain dengan cerdik mengaplikasikan nama tersebut untuk produk kecap yang tengah ia kembangkan. Seiring dengan kemajuan perusahaan, portofolio produknya turut berkembang.

Mencakup berbagai produk seperti saus sambal, saus tomat, hingga sirup ABC. Perluasan tersebut jelas tidak hanya menjadi tonggak kesuksesan bisnis Husain saja, bukan? Namun juga mencerminkan adaptasinya yang cermat terhadap kebutuhan pasar. Dengan berlandaskan warisan keluarganya, Husain berhasil menciptakan produk-produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mengikuti tren dan keinginan konsumen.

 

  1. Menjadi Salah Satu Keluarga yang Terkaya di Indonesia

Setelah kepergian Chandra Djojonegoro pada akhir 1980-an, grup bisnis yang diinisiasinya justru mengalami pertumbuhan yang pesat dan meluas. Saat ini, kepemimpinan Orang Tua Group berada di tangan Husain Djojonegoro, bersama dengan dua saudaranya. Dalam kepemimpinan Husain, keluarga mereka telah mengakumulasi kekayaan sekitar 1,15 miliar dolar AS atau sekitar Rp17,7 triliun.

 

Angka kekayaan tersebut menjadikan mereka salah satu dari 50 keluarga terkaya di Indonesia pada tahun 2023. Perjalanan sukses Orang Tua Group setelah Chandra Djojonegoro mencerminkan ketangguhan dan kesinambungan visi keluarga. Dengan kepemimpinan yang solid, mereka tidak hanya mempertahankan warisan, tetapi juga memperluas dan memperkaya portofolio bisnisnya.(redaksi: visitorbet )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *