penyakit menyerang testis

Waspadalah! Inilah 5 Penyakit Yang Umumnya Dapat Menyerang Testis

Posted on

ITSALLCHARLIE – Testis adalah organ reproduksi pria yang berperan penting dalam produksi sperma dan hormon seksual. Ukuran testik relatif kecil, namun perlu diketahui bahwa testis memiliki peran vital dalam kesehatan pria.

Sering disebut juga sebagai buah zakar, testis adalah sepasang kelenjar reproduksi pria yang berbentuk oval dan terletak di dalam skrotum. Memproduksi sperma dan hormon seksual seperti testosteron merupakan fungsi utama dari testis. struktur dari kelenjar kelenjar ini lumayan  kompleks.

Hal utama dari testis yaitu berfungsi memproduksi sperma. Sperma adalah sel reproduksi pria yang dibutuhkan untuk pembuahan ovum wanita. Proses produksi sperma disebut spermatogenesis dan terjadi dalam tubulus seminiferus di dalam testis. Selama spermatogenesis, sel-sel germinal mengalami pembelahan dan diferensiasi menjadi sperma yang matang.

Tak hanya memproduksi sperma, testis juga bertanggung jawab untuk memproduksi hormon testosteron. Dinobatkan juga menjadi hormon yang penting untuk perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seksual pria. Seperti halnya pertumbuhan rambut wajah, perkembangan otot, dan peningkatan libido. Di samping itu, testosteron juga memainkan peran penting dalam pengaturan produksi sperma.

Kesehatan dari testis tersebut sangat penting bagi kesejahteraan pria. Maka perlunya kesadaran untuk menjaga kesehatan testis. Berikut ini ada setidaknya ada 5 penyakit yang umumnya dapat menyerang testis.

  1. Trauma Testis

Kondisi Trauma testis terjadi ketika testis mengalami cedera atau trauma. Letak testis sendiri yaitu di dalam skrotum (kantong yang terletak di bawah penis). Trauma pada testis dapat terjadi akibat benturan atau tekanan yang keras pada area tersebut.

Cedera pada testis bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kecelakaan, olahraga yang berisiko tinggi, kecelakaan kerja, atau tindakan kekerasan fisik. Bahkan, Trauma testis juga bisa terjadi jika ada tindakan medis seperti operasi atau biopsi testis yang tidak tepat.

Sebagai sebuah tanda, dapat terjadi berbagai gejala dan masalah. Beberapa gejala umumnya termasuk nyeri hebat pada testis yang cedera, pembengkakan, memar, atau perubahan warna pada kulit skrotum. Mungkin juga terjadi pendarahan di dalam skrotum atau terasa tidak nyaman saat menyentuh atau bergerak.

Jika cedera ringan, perawatan mungkin hanya memerlukan istirahat, penggunaan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan, dan penggunaan obat pereda nyeri. Namun, dalam kasus cedera yang lebih serius, mungkin diperlukan tindakan bedah untuk memperbaiki atau mengangkat testis yang rusak.

 

  1. Epididimitis

Epididimitis adalah suatu kondisi di mana epididimis, yaitu tabung panjang yang terletak di belakang testis (buah zakar), mengalami peradangan. Kamu bisa membayangkan epididimis sebagai “saluran penyimpanan” untuk sperma yang baru diproduksi.

bakteri yang biasanya menginfeksi sering kali menjadi penyebab dari penyakit ini. Bakteri ini dapat masuk ke epididimis melalui saluran kemih atau melalui aliran darah. Saat infeksi terjadi, kamu mungkin akan mengalami gejala seperti nyeri dan pembengkakan pada salah satu atau kedua buah zakar. Rasa nyeri ini dapat menjalar ke pangkal paha atau perut bagian bawah.

Gejala selanjutnya yang mungkin kamu rasakan yaitu panas atau sensasi terbakar pada daerah tersebut. Mungkin juga akan ada peningkatan produksi urin, atau kamu bisa merasakan kesulitan saat buang air kecil. Ada Beberapa orang mungkin juga mengalami demam atau mengalami gejala flu lainnya.

 

  1. Varikokel

Yaitu kondisi di mana pembuluh darah di dalam skrotum (kantung buah zakar) mengalami pelebaran atau pembengkakan. Bayangkan saja varikokel sebagai “varises” pada pembuluh darah di dalam skrotum.

Tanda terjadinya varikokel yaitu ketika katup yang ada di dalam pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah bisa terjebak dan menyebabkan pelebaran pembuluh darah tersebut. Biasanya, varikokel tidak menimbulkan gejala yang jelas, tetapi beberapa orang mungkin mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri di area tersebut.

Kondisi ini biasanya terjadi pada sisi kiri skrotum, namun terkadang juga dapat terjadi di sisi kanan atau pada kedua sisi. Mungkin kamu akan merasakan benjolan atau massa yang teraba di dalam skrotum. Pada beberapa kasus, varikokel dapat mempengaruhi produksi sperma, sehingga dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria.

 

  1. Kanker Testis

Berikutnya ada Kanker testis, yang merupakan kondisi di mana sel-sel di dalam testis (buah zakar) tumbuh secara tidak normal dan menjadi kanker. Kanker testis ini bisa dibayangkan sebagai pertumbuhan sel-sel yang tidak sehat dan berbahaya di dalam buah zakar.

Uniknya, kondisi ini umumnya terjadi pada pria muda, terutama di usia 15 hingga 35 tahun. Ditandai dengan mulai adanya benjolan atau pembengkakan pada salah satu testis.

Di samping itu, kamu juga mungkin akan mengalami peningkatan ukuran testis, perasaan berat atau tekanan di skrotum (kantung buah zakar), atau mungkin merasakan ketidaknyamanan saat menyentuh atau menjepit testis.

 

  1. Hidrokel

Yang terakhir ada Hidrokel, ini merupakan suatu kondisi di mana cairan menumpuk di dalam skrotum (kantung buah zakar), sehingga menyebabkan pembengkakan. Hidrokel bisa dibayangkan sebagai “kantung berisi cairan” di sekitar testis (buah zakar).

Bayi laki-laki atau pria dewasa merupakan orang yang secara umum bisa menderita penyakit ini.kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi kamu mungkin merasakan ketidaknyamanan karena ukuran dan beratnya. Cairan dalam hidrokel biasanya bersifat transparan, dan kamu mungkin dapat memindahkan atau menggerakkan cairan tersebut saat memegang skrotum.

 

Itulah tadi 5 penyakit yang umumnya dapat menyerang testis. Mengenali dan memahami penyakit-penyakit yang dapat menyerang testis adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan reproduksi pria. (redaksi: slot gacor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *